Sloof terbuat dari balok beton bertulang praktis yang dipasang diatas pondasi batu kali atau batu merah yang berfungsi untuk meratakan beban, menghindarkan kemungkinan retak pada bagian tanah yang lemah akibat kekuatan daya dukung yang tidak sama, terdapat bekas galian, pemasangan pipa saluran atau beton buis dan juga berguna memperkaku seluruh pondasi. Sloof harus dibuat sepanjang pondasi batu kali atau batu merah yang dibuat dan menangkup satu sama lain secara keseluruhan sehingga menyatu menjadi kaku. Dengan dibuatnya sloof, maka bila terjadi retak pondasi batu kali atau batu merah, maka retak tersebut tidak akan terus ke atas mengakibatkan dinding tembok ikut retak. Sloof dibuat dari beton bertulang praktis dengan ukuran 0,15 x 0,20 cm(setebal dinding tembok diatasnya)