WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Showing posts with label Engineering. Show all posts
Showing posts with label Engineering. Show all posts

Mengenal Mengenai Mekanika Bahan

Mengenai Mekanika Bahan




Mekanika bahan mempelajari hubungan antara gaya luar yang bekerja pada benda elastis dan tegangan-regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja.

Pada kajian statika, kita mengabaikan suatu perubahan dimensional (benda dianggap kaku). pada kajian kekuatan bahan, benda tidak selalu dianggap kaku. Deformasi dan perubahan dimensional akan menjadi perhatian penting.

1. Statis Momen
Adalah luas dikalikan jarak titik berat luasan tersebut terhadap sumbu yang ditinjau.

2. Momen Inersia
Adalah luas dikalikan kuadrat jarak sumbu yang ditinjau.

3. Titik Berat
Suatu benda dihitung berdasarkan : statis momen  terhadap suatu sumbu =0

4. Radius Girasi
Dari suatu luasan terhadap suatu sumbu adalah hubungan antara momen inersia dan luasannya.

5. Momen Inersia Polar
Adalah momen inersia suatu luasan terhadap sumbu yang tegak lurus bidang luas

Read more...

Mengenal Perencanaan Pengukuran dalam Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon Terbuka

Perencanaan Pengukuran dalam Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon Terbuka




Dalam pelaksanaan pengukuran poligon terbuka,  diperlukan lebih dulu persiapan terhadap perlengkapan yang diperlukan, misalnya : alat theodolit, statip, patok, payung, paku, tabel pengukuran dan hitungan, alat tulis dan alat hitung. Kemudian dapat dilakukan dengan langkah-langkah selanjutnya seperti berikut :

1. Pemeriksaan terhadap alat theodolit, sebelum melakukan pengukuran seorang juru ukur alangkah baiknya memperhatikan keadaan alat dan penyetelan sekrup.
2. Pemasangan paku terhadap medan/tanah yang akan diukur.
3. Persiapan tabel pengukuran penyipat datar yang dibuat secara sistematis untuk memudahkan para juru ukur memasukkan data.
4. Setelah persiapan awal pengukuran dilaksanakan maka dapat dilakukan pelaksanaan pengukuran poligon terbuka.
Read more...

Mengenal Peralatan yang Digunakan Dalam Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon

Peralatan yang Digunakan Dalam Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon


 Jenis alat ukur yang digunakan adalah Theodolit yang dibantu oleh alat pembantu lainnya seperti statip, paku, payung, tabel pengukuran dan alat tulis.

a. Theodolit
Alat ukur ini dilengkapi dengan 2 buah lingkaran pembacaan yang digunakan untuk penentuan sudut vertikal dan horizontal. Bagian-bagian penting dari theodolit diuraikan sebagai berikut :
1. Permukaaan nivo theodolit
2. Jepitan (Kunci) untuk lingkaran mendatar
3. Sekrup mikrometer untuk lingkaran mendatar
4. Jepitan (Kunci) untuk lingkaran tegak
5. Sekrup mikrometer untuk lingkaran tegak
6. Permukaan untuk pinggiran tegak
7. Okuler (lensa) dari teropong arah
8. Cincin untuk pengatur diafragma
9. Mikroskop untuk pinggiran  tegak
10. Tombol pengoperasian alat

b. Statip
Statip digunakan untuk mendatarkan alat ukur theodolit agar dapat digunakan sesusai dengan fungsinya

c. Patok Kayu
Umumnya patok kayu ini bisa berbentuk persegi panjang atau bulat, yang diatasnya ditancapkan paku payung sebagai titik centering penempatan alat theodolit.

d. Paku
Paku digunakan sebagai patok yang merupakan titik sudut yang akan diukur atau merpakan pusat alat yang menyatakan wakil titik sudut yang akan diukur

e. Payung
Payung digunakan untuk melindungi alat agar tidak terkena sinar matahari secara langsung atau melindungi alat dari hujan.

f. Kompas
Digunakan untuk menentukan arah utara sebelum dilakukan pengukuran. Dalam hal ini menggunakan aplikasi di handphone

g. Tabel Pengukuran dan Alat Tulis
Data-data yang diperoleh dari hasil pengukuran poligon dimasukkan dalam tabel pengukuran agara memudahkan dalam perhitungan selanjutnya
Read more...

Mengenal Poligon dalam Ilmu Ukur Tanah

Poligon dalam Ilmu Ukur Tanah


Poligon adalah serangkaian garis berurutan yang panjang dan arahnya telah ditentukan dari pengukuran di lapangan. Pengukuran poligon dilakukan untuk membuat kerangka peta, pengukuran titik tetap, pengukuran rencana jalan raya, kereta api, irigasi, perumahan, daerah industri, dan lain-lain.

Pengukuran metode poligon ini sesungguhnya salah satu cara penyajian sebaran titik ikat di daerah pengukuran secara berurutan. 

Sudut-sudut poligon harus diratakan sesuai dengan penjumlahan geometrik yang benar sebelum sudut arah dihitung. Jika sudut-sudut poligon tidak menutup karena misalnya ada perbedaan 2 detik dan tidak diratakan sebelum menghitung sudut arah maka sudut arah asli dan pengecekan yang dihitung untuk sudut arah AB juga akan berselisih 2 detik, dengan anggapan tidak ada kesalahan hitung yang lainnya.

Pada dasarnya pengukuran poligon tertutup merupakan pengukuran sudut yang dibagi menjadi 2 yaitu pengukuran sudut horizontal dan pengukuran sudut vertikal. Sudut horizontal adalah pengukuran dasar yang diperlukan untuk penentuan sudut arah dan azimut, sementara sudut vertikal untuk penentuan sudut zenith.

Jenis-jenis sudut horizontal yang paling biasa diukur dalam pekerjaan pengukuran tanah adalah sudut dalam, sudut ke kanan dan sudut belokan. Karena ketiga jenis sudut di atas sangat berbeda maka jenis sudut yang dipakai harus ditunjukkan dengan jenis dalam catatan lapangan.

Dalam pelaksanaan pengukuran sudut vertikal dengan sasaran yang jauh sulit dilakukan karna kondisi udara yang tidak stabil, terutama pada pagi hari dan malam hari, sehingga sebaiknya pengukuran pada waktu-waktu tersebut dihindari. Posisi titik-titik dan orientasi garis tergantung pada pengukuran sudut dan arah. Dalam pekerjaan pengukuran tanah, arah ditentukan oleh sudut arah dan azimuth.

Untuk pengukuran poligon tertutup, dilakukan minimal 2 kali pengukuran yaitu pengukuran sudut datar posisi biasa dan pengukuran sudut datar posisi luar biasa. Semakin banyak bacaan sudut yang diambil, maka kita dapat membandingkan bacaan sudut yang paling teliti. Selisih bacaan posisi biasa dan luar biasa adalah 180 derajat.
 
Read more...

Mengenal Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon

Ilmu Ukur Tanah Metode Poligon



Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah.

Pengukuran sudut pada pemetaan digunakan sebagai bagian dari penentuan kerangka dasar bagi pemetaan daerah yang bersangkutan. salah satu cara dalam menentukan koordinat-koordinat dari beberapa titik adalah dengan menggunakan cara pengukuran yang dinamakan metode poligon, metode ini diterapkan dengan membuat titik sepanjang lokasi proyek dan dihubungkan satu sama lain secara berurutan sehingga terbentuk gambar segi banyak.

Suatu proses pengukuran memiliki 3 bagian dalam pembuatan suatu peta, yaitu tahapan pengukuran, pengolahan, dan penggambaran. Dalam pelaksanaannya ketiga bagian ini selalu mengalami gangguan baik oleh manusia, alam, maupun alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran. sehingga selalu dituntut pelaksanaan yang cermat berdasarkan perhitungan yang mantap agar didapatkan hasil yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pemberi pekerjaan, yaitu sesuai dengan persayaratan yang tersedia.





 
Read more...

Mengenal Dimensi dan Satuan dalam Mekanika Fluida

Dimensi dan Satuan dalam Mekanika Fluida

 
Dimensi merupakan besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu obyek seperti massa, panjang, waktu, temperature, dan sebagainya. Satuan adalah suatu standar untuk mengukur dimensi, misalnya satuan untuk massa, panjang, dan waktu adalah kilogram (kg), meter (m), dan detik (d) untuk satuan SI; atau kilogram massa (kgm), meter (m) dan detik (d) dalam satuan MKS.

Sejak beberapa tahun terakhir ini, dunia dalam masa transisi untuk menggunakan bahasa satuan international tunggal. Sistem satuan tersebut adalah Systeme International d’Unite (SI). Di Indonesia juga telah dianjurkan untuk menggunakan system satuan tersebut.Tetapi dalam kenyataannya, di Indonesia masih sering digunakan system satuan SI dan MKS, sehingga di dalam buku ini dipakai kedua system tersebut. Sistem MKS masih banyak digunakan oleh para praktisi, insinyur di lapangan dan dalam kehidupan sehari-hari. Sedang system satuan SI telah banyak digunakan dalam bidang pendidikan. Para pelajar mulai dari Sekolah Menengah Pertama sampai perguruan tinggi telah terbiasa menggunakan system satuan SI.

Salah satu besaran yang sangat penting dalam bidang teknik adalah gaya. Pengukuran gaya didasarkan pada hukum Newton II,

F=Ma

Kebiasaan yang ada di lapangan dan kehidupan sehari-hari, dalam system satuan MKS, berat atau gaya mempunyai satuan kilogram (kg). Dalam system satuan SI, kilogram digunakan sebagai satuan untuk massa. Untuk menghindari ketercampuran antara kg untuk gaya pada system satuan MKS dan kg untuk massa pada satuan SI, maka dalam buku ini digunakan satuan gaya adalah kilogram gaya (kilogram force, kgf) untuk system MKS, sedang massa dalam satuan SI adalah kg.

Dalam system MKS, satuan massa adalah kilogram massa (kgm) sedang satuan gaya adalah kilogram gaya (kgf). Kedua satuan tersebut mempunyai hubungan dalam bentuk :

Kgf=g kgm (1.2)

Dengan g adalah percepatan gravitasi yang biasanya mempunyai nilai 9,81 m/d^2. Oleh karena percepatan gravitasi tergantung pada letak benda di muka bumi, maka berat benda adalah berbeda dari satu tempat ke tempat yang lain.

Dalam system satuan SI ini satuan massa adalah kilogram sedang satuan gaya adalah Newton (N). Satu Newton adalah gaya yang bekerja pada benda dengan massa  1 kg  dan menimbulkan percepatan 1m/d^2.

1 N (Newton) = M (1 kg) x a (1m/d^2)
Atau
1 N = 1 kg m/d^2              (1.3)

Dalam satuan MKS, satuan massa adalah kgm; sedang dalam satuan SI adalah kg. Persamaan (1.2) dapat ditulis dalam bentuk :

Kgm= 1/g (kgf)    (1.4)

Apabila g= 9,81 m/d^2 maka persamaan (1.4) dapat ditulis menjadi :

Kgm = 1/9,81( (kgfd^2)/m)
Atau
(kgfd^2)/m = 9,81 kgm  (1.5)

Karena nilai massa untuk satuan SI (kg) dan satuan MKS (kgm) adalah sama maka persamaan (!.4) dapat disubstitusikan ke dalam persamaan (1.3); sehingga :

N= 1/g(m/d^2 )  kgf x 1 m/d^2
N= 1/g kgf
Atau
Kgf=gN    (1.6)

Persamaan (1.6) memberikan konversi satuan gaya antara system satuan MKS dan SI.
Read more...

Mengenal Hukum Newton II Dalam Mekanika Fluida

Hukum Newton II Dalam Mekanika Fluida

 
Semua gerak yang ada di alam dapat dijelaskan oleh hukum Newton II yang menyatakan bahwa laju perubahan momentum (massa M x Kecepatan V) adalah berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah yang sama dengan gaya tersebut.

F =d(MV)/dt

Apabila M adalah konstan, maka gaya akan sebanding dengan perkalian antara massa dan laju perubahan kecepatan (V), yaitu percepatan (a); atau :

F= M d(V)/dt
Atau
F=M a

Dengan :
F: gaya
M : massa benda
a : percepatan
V : kecepatan

Hukum Newton II ini akan banyak digunakan dalam analisis gerak fluida. Berikut ini contoh pemakaian hukum Newton II.

Contoh 1
Berapa gaya yang harus diberikan pada benda dengan massa 100 kg dan percepatan 10 m/d^2
Penyelesaian
Gaya yang bekerja dapat dihitung berdasarkan hukum Newton II :
F= M a=100x10= 1000 kg m/d^2 =1000 N (untuk satuan SI)
Atau
F = 1000/g = 1000/9,81  = 101,94 kgf (satuan MKS)

Contoh 2
Benda mempunyai berat 10 kgf di bumi. Hitung berat benda di bulan dan matahari. Percepatan gravitasi di bulan dan matahari adalah gb = 1,7 m/d^2 dan gm =270 m/d^2. Percepatan gravitasi bumi 9,81 m/d^2.
Penyelesaian
Dengan menggunakan hukum Newton II,
F=Ma
Atau
W=Mg
10=Mx9,81
M= 10/9,81 = 1,01937 kgf d^2/m
Massa benda adalah tetap, tidak tergantung pada tempat.
Berat benda di bulan,
W= M gb =1,01937x1,7 = 1,73293 kgf
Berat benda di matahari,
W=M gm = 1,01937x270 = 275,2294

Read more...

Mengenal Definisi dan Ruang Lingkup Hidraulika (Mekanika Fluida)

Mengenal Definisi dan Ruang Lingkup Hidraulika (Mekanika Fluida)




Hidraulika berasal dari kata hydor dalam bahasa Yunani yang berarti air. Hidraulika dapat didefinisikan sebagai cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku air baik dalam keadaan diam maupun bergerak.Ilmu hidraulika dikembangkan di eropa yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan bangunan-bangunan air. Ilmu hidraulika dikembangkan berdasarkan pendekatan empiris dan eksperimen mental, dan terutama hanya digunakan untuk mempelajari perilaku air, sehingga ruang lingkupnya terbatas. Dengan berkembangnya ilmu aeronotika, teknik kimia, mesin, sipil, pertambangan dan sebagainya, maka diperlukan ilmu dengan tinjauan yang lebih luas. Keadaan ini telah mengantarkan para ahli untuk menggabungkan ilmu hidraulika eksperimen dengan hidrodinamika klasik, dan ilmu baru tersebut dikenal dengan mekanika fluida. Ilmu mekanika fluida mempunyai ruang lingkup yang lebih luas, yaitu mempelajari perilaku fluida baik dalam bentuk zat cair maupun gas.Hidraulika dapat dibedakan dalam dua bidang yaitu hidrostatika yang emempelajari zat cair dalam keadaan diam, dan hidrodinamika yang mempelajari zat cair bergerak. Di dalam hidrodinamika dipelajari zat cair ideal, yang tidak mempunyai kekentalan dan tidak termampatkan. sebenarnya zat cair ideal tidak ada di alam. tetapi anggapan zat cair ideal perlu dilakukan terutama untuk memudahkan analisis perilaku gerak zat cair. Air mempunyai kekentalan dan pemampatan (pengurangan volume karena pertambahan tekanan) yang sangat kecil, sehingga pada kondisi tertentu dapat diangggap sebgai zat cari ideal.

Ilmu hidraulika mempunyai arti penting mengingat air merupakan salah satu jenis fluida yang sangat penting bagi kehidupan manusia.air sangat diperlukan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti air minum, irigasi, pembangkit listrik dan sebagainya. Perencanaa bangunan air untuk memanfaatkan dan mengaturnya merupakan bagian dari teknik hidro yang termasuk dalam bidang teknik sipil. bidang teknik hidro dapat dibagi menjadi beberapa bidang berikut ini.

1. hidrologi terapan, yang merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip hidrologi seperti hidrometeorologi, pengembangan air tanah, perkiraan debit sungai, hidrologi perkotaan, dan sebagainya.
2. Teknik irigasi dan drainasi, yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan jaringan dan bangunan-bangunan irigasi dan drainansi permukaan serta bawah tanah.
3. teknik transportasi air, meliputi perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan pelabuhan, saluran-saluran pelayaran.
4. bangunan tenaga air, terdiri dari pengembangan tega hidroelektrik dengan menggunakan waduk, turbin, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
5. Pengendalian banjir dan sedimen, meliputi perencanaan dan pelaksanaan bangunan-bangunan pengendali banjir dan penanggulangan erosi dan sedimentasi.
6. Teknik bendungan, merencanakan dan melaksanakan pekerjaan bendungan dan bangunan-bangunan pelengkapnya. bendungan merupakan bangunan utama untuk pekerjaan lainnya seperti irigasi, pengendalian banjir dan pembangkit listrik tenaga air.
7. Teknik jaringan pipa, seperti pengangkutan/pengaliran air, minyak, gas dan fluida lainnya melalui sistem pemipaan.
8. Teknik pantai, perencanaan dan pelaksanaan bangunan-bangunan pelabuhan dan penanggulangan erosi pantai serta bangunan lepas pantai.
9. Teknik sumber daya air, perancangan sistem waduk (reservair) dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk mencapai penggunaan sumber daya air secara optimum.
10. Teknik penyehatan, yang meliputi sistem pengumpulan dan distribusi air untuk berbagai keperluan, dan sistem pembersihan (treatment) dari air buangan.
 

Read more...

Rangkuman Soal Geologi Rekayasa Teknik Sipil

Geologi Rekayasa Teknik Sipil


Berikut adalah soal-soal mengenai Geologi Rekayasa pada teknik sipil :

1. Apa tujuan saudara belajar mata kuliah geologi rekayasa?
Jawab :

2. Bagaimana pemahaman geologi rekayasa menurut ahli teknik sipil?
Jawab :

3. Sebutkan dan jelaskan jenis batuan berdasarkan cara pembentukannya?
Jawab :

4. Sebutkan pengelompokkan mineral pembentuk batuan?
Jawab :

5. Jelaskan mengenai stabilitas lereng pada batuan :
a. Bagaimana cara/metode untuk menganalisanya
b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelongsoran
c. Metode-metode perkuatan apa saja untuk mengatasinya
Jawab :

6. Uraikan tentang geologi dan cabang-cabang ilmu geologi?
Jawab :

7. Siapakah William Smith dan jelaskan bagaimana penerapan geologi untuk teknik sipil?
Jawab :

8. Jelaskan jenis-jenis batuan dan bagaimana proses pembentukannya?
Jawab :

9. Apa yang dimaksud dengan gerakan tanah dan jelaskan cara penanggulangan gerakan tanah?
Jawab :

10. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan air tanah?
Jawab :
Read more...

Rangkuman Soal Statistika dan Probabilitas Teknik Sipil

Statistika dan Probabilitas Teknik Sipil




Berikut adalah soal-soal mengenai Statistika dan Probabilitas pada teknik sipil :


1. Sebuah perusahaan konsultan teknik ingin membentuk tim perencana yang terdiri dari 2 orang ahli teknik sipil, 1 orang arsitek dan 1 orang ahli ekonomi. Jika perusahaan memiliki 4 orang sarjana teknik sipil, 2 orang sarjana arsitektur dan 2 orang sarjana ekonomi, berapa banyak kemungkinan susunan tim perencana yang bisa dibentuk?
Jawab :

2. Mean berat badan dari 500 mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi adalah 151 pon, dengan deviasi standar 15 pon. Dengan mengasumsikan bahwa berat badan mahasiswa terdistribusi norma, carilah berapa banyak mahasiswa berat badan (a) antara  120 dan 150 pon; (b) kurang dari 128 pon; dan (c) 128 pon. (50%)?
Jawab :

3. Sebuah penelitian ingin menganalisis pengaruh kombinasi dua macam agregat kasar terhadap campuran HRS-WC. Agregat kasar yang diteliti berasal dari quarry yaitu : Tangkiling, Palu, Merak dan Sungai Katingan.
Berapa banyak kombinasi yang bisa dibuat dari agregat yang berasal dari keempat quarry tersebut?
Jawab :

4. Daya pakai dua merek berbeda dari spare-part alat asphalt finisher masing-masing diasumsikan berdistribusi normal.
Merek I daya pakai rata-rata 80 jam simpangan baku 12 jam
Merek II daya pakai rata-rata 90 jam simpangan baku 6 jam
Jika ingin menggunakan alat untuk periode 100 jam, merek yang mana sebaiknya dipilih?
Jawab :
Read more...

Rangkuman Soal Ilmu Ukur Tanah Teknik Sipil

Ilmu Ukur Tanah Teknik Sipil


Berikut adalah soal-soal mengenai Ilmu Ukur Tanah pada teknik sipil :

1. Apa yang dimaksud dengan :

a. Titik referensi?
 Jawab : Titik referensi adalah suatu titik yang menjadi patokan dalam sebuah pengukuran awal

b. Pengukuran Sipat Datar
Jawab : Pengukuran sipat datar adalah pengukuran yang menggunakan alat sipat datar (waterpass) untuk menentukan beda tinggi/eleveasi suatu tempat

c. Metode Pengukuran Sipat Datar Profil Memanjang
Jawab : Pengukuran sipat datar profil memanjang adalah pengukuran yang digunakan untuk jarak tempat yang tidak terlalu jauh jaraknya

d. Metode Pengukuran Sipat Datar Resiprokal
Jawab : Pengukuran sipat datar respirokal adalah pengukuran yang dimana alat sipat datar tidak dapat ditempatkan antara 2 station
Read more...

Rangkuman Soal Mekanika Tanah Teknik Sipil

Mekanika Tanah Teknik Sipil

 Berikut adalah soal-soal mengenai Mekanika Tanah pada teknik sipil :

1. Dari hasil test suatu jenis tanah di laboratorium di peroleh, berat tanah basah 240gr dengan volume 130 cm3, setelah di oven diperoleh berat tanah kering 175 gr jika berat jenis tanah 2,75 tentukan :

a. Kadar air (w)
b. Angka pori (e)
c. Porositas (n)
d. Berat isi (Y)
e. Derajat kejenuhan (S)
f. Berat isi jenuh (Ysat)
g. Berat isi kering (Yd)
h. Berat isi efektif (Y)
Read more...

Rangkuman Soal Struktur Bangunan Teknik Sipil

Struktur Bangunan Teknik Sipil

Berikut adalah soal-soal mengenai Struktur Bangunan pada teknik sipil :

1. Si tiar mempunyai sebidang tanah ukuran 20x30m. dia ingin membangun rumah satu lantai dengan ukuran 150 m2 anda disuruh merencanakan secara lengkap gambar anda dapat dilaksanakan di lapangan oleh tukang.
Adapun permintaan tiar adalah sbb :

1. Ketinggian rumah dengan jalan : 50 cm.
2. Tanah ini lokasinya daerah gempa
3. 2 Buah kamar tidur ukuran 3x4 m dan 4x4 m
4. 2 Buah kamar mandi/WC, 1 diluar kamar tidur, 1 di dalam kamar tidur ukuran 2x1 1/2 m
5. 1 Ruang tamu ukuran menyesuaikan
6. 1 Ruang keluarga ukuran menyesuaikan
7. 1 Dapur jadi satu dengan ruang makan
8. 1 Garasi untuk 1 buah mobil VW kodok
9. 1 Teras depan rumah
10. 1 Kolam ikan ukuran menyesuaikan
11. 1 Lapangan bulu tangkis
12. Pagar halaman rumah

CATATAN :

- Tampak+Bentuk rumah terserah perencana
- Bentuk atap terserah perencana
- Gambar dibuat :
1. Denah
2. Tampak muka, belakang, samping
3. Potongan-potongan
4. Lengkap inst listrik+Air+Sanitasi air kotor  
Jawab :

2. Buatlah gambar detail potongan pondasi lajur batu kali dari rumah sederhana tidak bertingkat yang mempertimbangkan segi kekuatan  dan biaya rumah, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. kedalaman tanah gambut 1 meter dari permukaan
b. ketinggian lantai keramik 50 cm dari permukaan
c. skala gambar 1:10 dengan keterangan yang jelas dan perlihatkan posisi kedalaman gambut
Jawab :

Read more...

Rangkuman Soal Rekayasa Penyehatan Teknik Sipil

Rekayasa Penyehatan Teknik Sipil 

Berikut adalah soal-soal mengenai Rekayasa Penyehatan pada teknik sipil :

1. Air dengan kesehatan sangat erat  hubungannya jelaskan mengenai hal tersebut mengingat makhluk di dunia ini tanpa terkecuali sangat menggantungkan hidupnya pada air?
Jawab :

2. Jelaskan beberapa sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan penyediaan air bersih dan persayaratan apa saja yang harus dipenuhi agar air tersebut bisa memenuhi syarat yang telah ditentukan?
Jawab :

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengolahan, pengolahan lengkap (complete treatment process), pengolahan physics, pengolahan kimia, pengolahan bakteriologis dan pengolahan sebagian (partial treatment process) supaya dengan pengolahan air tersebut dapat memenuhi standar yang diinginkan?
 Jawab :

4. Terangkan beberapa unit-unit pengolahan air minum yang terdapat pada instalasi pengolahan air?
Jawab :

5. Terangkan mengenai sistem gravitasi, sistem pemompaan langsung (direct pumping system), sistem pipa transmisi, sistem pipa distribusi, dan sistem pipa service pada sistem air bersih?
Jawab :

6. Jelaskan beberapa hal yang menunjukkan adanya hubungan air dengan kesehatan?
Jawab :

7. Jelaskan yang saudara ketahui mengenai air laut, air atmosfir, air permukaan, air sungai, air rawa/danau, dan air tanah?
Jawab :

8. Terangkan maksud pengolahan dan 2 cara proses pengolahan air yang lazim dikenal?
Jawab :

9. Terangkan mengenai unit-unit pengolahan air minum yang terdapat pada instalasi pengolahan air?
Jawab :

10. Terangkan apa yang dimaksud dengan sistem pipa transmisi, sistem pipa distribusi dan sistem pipa service?
Jawab :

11. Jelaskan hubungan air dengan kesehatan mengingat air sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia?
Jawab :

12. Pada prinsipnya jumlah air di alam ini tetap. jelaskan mengenai hal tersebut berkaitan dengan "Cyclus Hydrologie"?
Jawab :

13. Seperti pengetahuan yang didapat bahwa makhluk di dunia ini tanpa terkecuali sangat menggantungkan hidupnya pada air dengan demikian jelaskan tentang sumber-sumber air tersebut?
Jawab :

14. Dari beberapa sumber air tersebut menurut saudara yang mana merupakan sumber air yang cukup sulit dalam pengolahannya untuk kebutuhan air bersih dan jelaskan alasan-alasannya?
Jawab :

15. Jelaskan mengenai betapa perlunya standar air bersih atau air minum di beberapa negara?
Jawab :

16. Jelaskan bagaimana caranya agar kualitas air bersih bisa baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat?
Jawab :


Read more...

Rangkuman Soal Sistem Transportasi Teknik Sipil

Sistem Transportasi Teknik Sipil


Berikut adalah soal-soal mengenai sistem transportasi pada teknik sipil :
1. Jelaskan pengertian sistem transportasi?
Jawab :  Sistem transportasi adalah suatu kesatuan dari fasilitas fisik (tetap), arus sistem kontrol (kendali) yang memungkinkan manusia dan barang untuk berpindah dari suatu tempat ketempat yang lain secara efisien dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

2. Tuliskan sistem umum sistem transportasi?
Jawab :

3. Tuliskan prinsip utama klasifikasi fungsi jalan?
Jawab : 

4. Untuk mewujudkan sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi, nyaman dan aman, maka untuk mewujudkan hal tersebut melalui apa saja? 
Jawab : 

5. Jelaskan karakteristik studi perencanaan transportasi yang berupa multi moda, multi disiplin, multi sektoral, dan multi problem?
Jawab :
Read more...

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Beton Dari Beberapa Sumber

http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/pengertian-beton-dari-beberapa-sumber.html


Kelebihan Dari Beton 
 
1.    Harganya relatif murah karena memakai bahan-bahan dasar dari bahan lokal, kecuali semen Portland.

2.    Beton termasuk tahan aus dan tahan kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk murah.

3.    Beton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi, serta memiliki sifat tahan terhadap pengkaratan/pembusukan oleh kondisi lingkungan.

4.    Ukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu.

5.    Beton segar bisa dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukuran seberapapun tergantung keinginan .

6.    Mudah dicetak artinya beton segar bisa mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukuran berapapun tergantung dari keinginan.

7.    Ekonomis artinya bahan-bahan dasar dari bahan lokal kecuali Portland cement, hanya daerah-daerah tertentu susah memiliki pasir maupun kerikil. Dan cetakan dapat dipakai berulang-ulang sehimgga secara ekonomis menjadi murah.

8.    Awet dan tahan lama artinya beton termasuk berkekuatan tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap perkaratan dan pembusukan oleh kondisi lingkungan. Jika dibikin secara baik kuat tekannya sama dengan batu alam.

9.    Tahan api artinya tahan terhadap kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk rendah.

10.    Energi effisien artinya beton kuat tekannya tinggi mengakibatkan bila dikombinasikan dengan baja tulangan dapat dikatakan mampu dibikin struktur berat. Beton dan baja boleh dikatakan mempunyai koefisien muai yang hampir sama.

11.    Bisa dicor ditempat artinya beton segar bisa dipompakan sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempat-tempat yang posisinya sangat sulit. Juga bisa disemprotkan pada permukaan beton yang lama untuk menyambungkan dengan beton baru (di grouting).

12.    Bentuknya indah artinya bisa dibikin model sesuka hati menurut selera yang menghendakinya.

13.    Bisa dibentuk sesuai keinginan

14.    Mampu memikul beban tekan yang berat

15.    Tahan terhadap temperatur tinggi

16.    Biaya pemeliharaan rendah / kecil/murah



Kekurangan Dari Beton
 
1.    Beton memiliki kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan, atau tulangan kasa.

2.    Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehingga dilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang panjang/lebar untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.

3.    Beton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak-retak akibat perubahan suhu.

4.    Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air yang membawa kandungan garam dapat merusak beton.

5.    Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan didetail secara seksama agar sesudah dikombinasikan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.

6.    Beton memiliki kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan.

7.    Beton segar mengerut pada saat pengeringan dan beton keras mengembang bila basah, sehingga perlu diadakan dilatasi pada beton yang panjang untuk memberi tempat untuk kembang susut beton.

8.    Beton susah untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air dan air membawa kandungan garam dapat merusak beton.

9.    Beton bersifat getas sehingga harus dihitung dengan teliti agar sesudah digabungkan dengan baja tulangan bisa bersifat kokoh terutama pada perhitungan bangunan tahan gempa.

10.    Bentuk yang sudah dibikin susah untuk diubah

11.    Pelaksanaan pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi

12.    Berat

13.    Daya pantul suara besar

14.    Membutuhkan cetakan sebagai alat pembentuk

15.    Tidak mempunyai kekuatan tarik

16.    Sesudah dicampur beton segera mengeras

17.    Beton yang mengeras sebelum pengecoran tidak dapat di daur ulang 
Read more...

Pengertian Beton Dari Beberapa Sumber

http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/jenis-jenis-beton-dari-beberapa-sumber.html


Beberapa Pendapat Mengenai Beton
 
1.    Beton merupakan suatu campuran yang dimana di dalamnya berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu massa yang sangat mirip seperti batu.

2.    Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang dibuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen.

3.    Beton merupakan suatu material yang terbuat dari campuran semen, air, agregat (kasar dan halus) dan bahan tambahan jika diperlukan.

4.    Beton merupakan campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tidak memakai bahan campuran tambahan yang membentuk massa padat.
 .
5.    Beton merupakan suatu campuran yang bahan dasarnya terdiri dari agregat pasir,kerikil,semen dan air.

6.    Beton merupakan suatu komposit dari beberapa bahan batu-batuan yang direkatkan oleh bahan-ikat.

7.    Beton merupakan bahan bangunan yang saat ini sering dipakai untuk konstruksi.

8.    Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat.

9.    Beton merupakan suatu material yang secara harfiah adalah bentuk dasar dari kehidupan sosial modern.

Kesimpulan :
Beton merupakan suatu bahan yang terbuat dari agregat, semen, air dan bahan campuran tambahan jika diperlukan.
Read more...

Jenis-Jenis Beton Dari Beberapa Sumber

http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/prameter-kekuatan-dan-pembentuk-beton.html


1. Beton Siklop
Beton jenis ini sama dengan beton normal biasa , perbedaannya yaitu pada beton ini dipakai ukuran agregat yang relative besar-besar. Beton ini dipakai pada pembuatan bendungan, pangkal jembatan,dan sebagainnya. Ukuran agregat kasar dapat sampai 20 cm, tetapi proporsi agregat yang lebih besar dari biasanya ini sebaiknya tidak lebih dari 20 % dari agregat seluruhnya.

2. Beton Ringan
Beton jenis ini sama dengan beton biasa perbedaannya hanya agregat kasarnya diganti dengan agregat ringan. Selain itu bisa pula dengan beton biasa yang diberi bahan tambah yang mampu membentuk gelembung udara ketika pengadukan beton berlangsung. Beton semacam ini memiliki banyak pori sehingga berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa.

3. Beton Non Pasir
Beton jenis ini dibuat tanpa pasir , jadi hanya air,semen, dan kerikil saja. Karena tanpa pasir jadinya rongga-rongga kerikil tidak terisi. Sehingga beton berongga dan berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa. Selain itu  Karena tanpa pasir maka tidak diperlukan pasta-pasta untuk menyelimuti butir-butir pasir sehingga kebutuhan semen relative lebih sedikit.

4. Beton Hampa
Seperti yang sudah diketahui bahwa kira-kira separuh air yang dicampurkan saja yang bereaksi dengan semen,adapun separuh sisanya digunakan untuk mengencerkan adukan. Beton jenis ini diaduk dan dituang serta dipadatkan sebagaimana beton biasa,tetapi sesudah beton tercetak padat kemudian air sisa reaksi disedot dengan trik khusus. Seperti cara vakum. Dengan demikian air yang tertinggal hanya air yang dipakai untuk reaksi dengan semen,sehingga beton yang diperoleh sangat kuat.

5. Beton Bertulang
Beton biasa sangat lemah dengan gaya tarik, tetapi sangat kuat dengan gaya tekan, batang baja dapat dimasukkan pada bagian beton yang tertarik untuk menolong beton. Beton yang dimasuki batang baja pada bagian tariknya ini disebut beton bertulang.

6. Beton Prategang
Jenis beton ini sama dengan beton bertulang, perbedaannya yaitu batang baja yang dimasukkan ke dalam beton ditegangkan dahulu . Batang baja ini tetap memiliki tegangan sampai beton yang dituang mengeras. Bagian balok beton ini walaupun menahan lenturan tidak akan terjadi retak.

7. Beton Pracetak
Beton biasa dicetak atau dituang di tempat. Tetapi bisa pula dicetak di tempat lain, fungsinya di cetak di tempat lain agar memperoleh mutu yang lebih baik. Selain itu dipakai bila tempat pembuatan beton sangat terbatas. Sehingga susah menyediakan tempat percetakan perawatan betonnya.

8. Beton Massa
Beton yang dituang dalam volume besar yaitu perbandingan antara volume dan permukaannya besar. Jika dimensinya lebih besar dari 60 sm. Pondasi besar,pilar, bendungan. Harus diperhatikan perbedaan temperaturnya.

9. Fero Semen
Suatu bahan gabungan yang diperoleh dengan trik memberikan ortar semen suatu tulangan yang berupa suatu anyaman kawat baja.

10. Beton Serat
Beton komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa serat. Serat berupa batang-batang 5 sampai dengan 500mm,panjang 25-100mm. Serat asbatos,tumbuh-tumbuhan , serat plastik, kawat baja.

11. Beton Normal

12. Beton Bertulang

13. Beton Pratekan

14. Beton Komposit

15. Beton Mutu Tinggi

16. Polimer Beton 

17. Beton Modifikasi Blok

18. Polimer Impregnated Concrete

19.Beton Kinerja Tinggi
Read more...

Prameter Kekuatan Dan Pembentuk Beton


http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/materi-teknologi-bahan-bambu.html

Prameter-Prameter Yang Mempengaruhi Kekuatan Beton

a. Kualitas semen (PC)
b. Proporsi semen dalam campuran beton
c. Kekuatan dan kebersihan agregat
d. Ikatan atau adesi antara pasta, semen dan agregat
e. Pencampuran yang cukup dari bahan-bahan pembentuk beton
f. Pemadatan beton dan perawatan


Proporsi Komposisi Unsur Pembentuk Beton

1.    Agregat halus + Agregat kasar (60%-80%)
2.    Semen Portland (7%-15%)
3.    Air (14%-21%)
4.    Udara (1%-8%)
Read more...

Materi Teknologi Bahan Bambu

http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/materi-teknologi-bahan-kayu.html

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.

Kelebihan Bahan Konstruksi Dari Bambu

1.      Bambu adalah Penyerap Karbon yang Baik
Bambu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen 30% lebih banyak ke atmosfer dibandingkan dengan pohon-pohon pada umumnya.
Hal ini membuat bambu sangat baik untuk menyerap gas rumah kaca dan memproduksi lebih banyak oksigen bersih dan segar.

2.      Bambu Mencegah Terjadinya Erosi 
Setelah hutan kayu keras habis ditebangi, humus di bagian tanah atas akan mudah terkikis dan akhirnya ikut hanyut terbawa aliran sungai yang sangat membahayakan satwa-satwa liar. Namun hal ini tidak berlaku bagi bambu, karena sistem perakaran bambu akan terus tumbuh bahkan setelah pemanenan. Tunas baru akan muncul dan akar bambu masih mampu menjaga kestabilan tanah dan mempertahankan nutrisi yang ada.

-Fleksibilitas Bambu sebagai Material yang Kuat

-Kekuatan tarik bambu adalah salah satu fenomena paling menarik dari fakta alam. Kekuatan tarik baja 24.000 PSI. Kekuatan tarik bambu 28.000 PSI. Bambu memiliki unsur intrinsik yang kuat dalam struktur molekulnya dan telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun.

3.      Serat Bambu dapat Mempertahankan Suhu
Karakteristik isolasi dari serat bambu membuatnya sangat bermanfaat untuk mempertahankan suhu tubuh penggunanya. Kain dari serat bambu akan mendinginkan suhu tubuh orang yang memakainya ketika sedang terasa panas dan membuat orang-orang hangat ketika udara terasa dingin.

Jenis Bambu Untuk Bahan Konstruksi

-Bambu petung/betung (Dendrocalamus asper). Bambu ini tumbuh subur di hampir semua pulau besar di Indonesia. Memiliki dinding yang tebal dan kokoh serta diameter yang dapat mencapai lebih dari 20 cm. Dapat tumbuh hingga lebih 25 meter. Bambu petung banyak digunakan untuk tiang atau penyangga bangunan. Juga sering di belah untuk keperluan reng/usuk bangunan. Bambu petung yang paling umum ada dua jenis yakni petung hijau dan petung hitam.

-Bambu hitam atau bambu wulung (Gigantochloa atroviolacea). Banyak tumbuh di jawa dan sumatra. Jenis bambu ini dapat mencapai dimeter hingga 14 cm dan tinggi lebih dari 20 meter. Banyak digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot bambu karena relatif lebih tahan terhadap hama.

-Bambu apus atau tali (Gigantochloa apus). Jenis ini banyak digunakan sebagai komponen atap dan dinding pada bangunan. Diameter antara 4 hingga 10 cm. Juga sangat cocok untuk mebel dan kerajinan tangan.

Sifat-Sifat Mekanik Bahan Konstruksi Bambu

1. Kekuatan geser adalah ukuran kekuatan bambu dalam hal kemampuannya menahan gaya- gayayang membuat suatu bagian bambu bergeser dari bagian lain didekatnya.Kekuatan geser berbeda- beda pada tebalnya dinding batangbambu (kekuatan geser pada dinding 10 mm menjadi 11% lebih rendahdaripada dinding bambu setebal 6 mm), dan pada bagian ruas dan bagiandi antara ruas batang bambu.

2. Kekuatan tarik bambu untuk menahan gaya- gaya tarikberbeda- beda pada bagian dinding batang dalam atau bagian luar. garistengah batang (batang yang langsing memiliki ketahanan terhadap gayatarik yang lebih tinggi), serta pada bagian batang mana yang digunakankarena bagian kepala memiliki kekuatan terhadap gaya tarik yang 12 %lebih rendah dibandingkan dengan bagian batang kaki, Di Indonesiategangan tarik yang diizinkan II arah serat adalah 29.4 N/mm2.

3. Kekuatan lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya- gaya yang berusahamelengkungkan batang bambu atau menahan muatan mati atau hidup. Karenabambu merupakan bahan yang elastis, maka lendutan yang terjadi sesuaikekuatan bahan menjadi ahak tinggi (rata- rata 1/20).

4. Kekuatan tekan bambu untuk menahan gaya- gaya tekan berbeda- beda pada bagian ruas danbagian diantara ruas batang bambu, Bagin batang tanpa ruas memilikikekuatan terhadap gaya tekan yang 8 - 45 % daripada batang bambu yangberuas, Di Indonesa tegangan tekan yang diizinkan II arah serat adalah7.85 N/mm2.

5. Modul elastis. Bambu yang berbentuk pipa danberbentuk langsing lebih menguntungkan dibandingkan batang yang utuhkarena nilai kekuatannya lebih tinggi. Kepadatan serat kokoh padabagian dinding luar batang bambu meningkatkan kekuatan maupunelastisitas. Seperti pada bahan bangunan kayu, modul elastis menurun (5- 10 %) dibawah beban yang meningkat. Di Indonesia modul elastis dapatdiperhitungkan dengan 20 kN/mm2.

Sifat Fisik Bahan Konstruksi Bambu
 
1. Bambu yang digunakan untuk bangunan harus kering, dengan kadar air 12%, untuk negara tropis.
2. Kerapatan batang bambu berbeda antara yang berada pada ujung kaki dan ujung kepala.
3. Berat jenis bambu berbeda, tergantung jenis bambu dan bagian mana yang diperhatikan. Berat jenis juga menurun sesuai proses pengeringan. Berat jenis bambu di indonesia rata-rata 700kg/m3

Soal Dan Jawaban Mengenai Teknologi Bahan Bambu

1.    Bagaimana keadaan tumbuh bambu di dunia?
Jawab :
Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.

2.    Bagaimana sifat fisik suatu bambu yang cocok pada konstruksi?
Jawab :
1. Bambu yang digunakan untuk bangunan harus kering, dengan kadar air 12%, untuk negara tropis.
2. Kerapatan batang bambu berbeda antara yang berada pada ujung kaki dan ujung kepala.
3. Berat jenis bambu berbeda, tergantung jenis bambu dan bagian mana yang diperhatikan. Berat jenis juga menurun sesuai proses pengeringan. Berat jenis bambu di indonesia rata-rata 700kg/m3

3. Bagaimana bambu yang cocok untuk tiang penyangga bangunan?
Jawab :
Bambu petung/betung (Dendrocalamus asper). Bambu ini tumbuh subur di hampir semua pulau besar di Indonesia. Memiliki dinding yang tebal dan kokoh serta diameter yang dapat mencapai lebih dari 20 cm. Dapat tumbuh hingga lebih 25 meter. Bambu petung banyak digunakan untuk tiang atau penyangga bangunan. Juga sering di belah untuk keperluan reng/usuk bangunan. Bambu petung yang paling umum ada dua jenis yakni petung hijau dan petung hitam.

4.Bagaimana keadaan bambu dalam mengatur suhu?
Jawab :
-Serat Bambu dapat Mempertahankan Suhu
-Karakteristik isolasi dari serat bambu membuatnya sangat bermanfaat untuk mempertahankan suhu tubuh penggunanya. Kain dari serat bambu akan mendinginkan suhu tubuh orang yang memakainya ketika sedang terasa panas dan membuat orang-orang hangat ketika udara terasa dingin.

 5. Bagaimana pentingnya bambu dalam konstruksi rumah kaca. ?
  Jawab : 
Bambu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen 30% lebih banyak ke atmosfer dibandingkan dengan pohon-pohon pada umumnya.
Hal ini membuat bambu sangat baik untuk menyerap gas rumah kaca dan memproduksi lebih banyak oksigen bersih dan segar.
Read more...

 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018