WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Showing posts with label MAPEL SIPIL. Show all posts
Showing posts with label MAPEL SIPIL. Show all posts

MENGHITUNG STABILITAS GESER,GULING DAN DAYA DUKUNG TANAH

rangkumantekniksipil.blogspot.com

Baiklah kemarin saja barusan menyelasaikan UAS,Alhamdulliah ini sedang melaksanakan liburan yang kurang lebih 1 bulan , dalam pelaksanaannya tidaklah semulus jalan tol banyak hal yang harus dilalui untuk melaksanakan UAS dan akhirnya dapat liburan hehehe.

Mungkin saya disini akan sedikit bercerita tentang Berbagai hal yang akan kita lalui dalam dunia perkuliahan khususnya jurusan teknik sipil ini untuk anak sipil pastinya. mulai dengan tugas kecil hingga tugas besarpun harus ditempuh untuk mendapatkan gelar ST nantinya , memang hal ini perlu adanya keseriusan yang benar benar kuat untuk menyelesaikan tugas tugas .
baiklah rangkumantekniksipil mungkin akan membagikan sedikit tentang materi perkuliahan Desain Pondasi , yakni mengenai cara menghitung satbilitas Geser,Guling ,dan Daya Dukung Tanah
Berikut soalnya :
rangkumantekniksipil.blogspot.com

Soal diatas adalah tugas besar yang diberikan oleh dosen saya ,memang kelihatannya soalnya hanya 1 , namun kalau kita tidak teliti dalam pengerjaannya akan banyak kesalahan yang terjadi, karena saya saat asistensi salah sedikit saja langsung disuruh ganti oleh dosesnya , disini mahasiswa disuruh merencanakan dinding penahan tanah dengan ketentuan ketentuan yang telah dikasih dalam soal tugas besar , 
Baik mungkin rangkumantekniksipil akan membagikan filenya saja dalam Word karena akan mempermudah sodara dalam belajar daripada saya taruh didalam blog ini.

Bagi rekan rekan yang berminat silahkan download DISINI

Mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan tugas maupun artikel ini , silahkan digunakan sebagaimana mestinya , file formatnya .doc

Terima kasih 

Salam Sipil

Read more...

BELAJAR SAP2000

17:25 WIB-rangkumantekniksipil.blogspot.com 
Senang rasanya dapat kembali lagi untuk membagikan sedikit ilmu pengetahuan dimana ilmu yang harus kita cari sampai keliang lahat ini memang tidak aka nada habisnya selalu berkembang , artikel ini dimana saya buat untuk pembelajaran pada UAS besok hari + sekalian membagikan pada rekan rekan yang belum mengetahui betul tentang SAP2000 ini.

SAP2000 adalah software yang digunakan untuk analisisi struktur bangunan , aplikasi ini memnpunyai fitur yang sangat lengkap yang bila mana digunakan untuk menganalisis suatu bangunan , berbagai macam versi telah dikembangkan oleh para profaider di seluruh dunia , yang akan saya gunakan kali ini adalah yang versi 14. SAP merupakan produk dari CSI.

Suatu bangunan akan semakin rumit bilamana bentuk strukturnya komples , semisal kita akan membangunan gedung bertingkat yang menjulang tinggi tentu kita akan kewalahan menghitungnya , maka dengan bantuan SAP2000 ini kita akan merasa sangat terbantu sekali , bila kemungkinan kita menghitung analisa struktur ini akan memakan waktu yang amat lama karena manual , dengan bantuan SAP2000 kemungkinan satu dua hari akan terselesaikan.

Baiklah dalam artikel ini kita akan membahas 3 langkah penting dari unttuk menggunakan perhitungan SAP2000, yaitu :

  1.  Memodelkan 
  2.  Mendefinisikan 
  3.  Dan yang ketiga baru bisa dilihat hasilnya ( baik berupa hasil analis maupun design) 


Beikut adalah tampilan dasar dari SAP2000 sendiri;

Bila kita lihat maka icon yang ada mati semua atau tidak bisa diklik , itu memang hakekatnya kita harus membuka lembar baru terlebih dahulu.


 Kalau kita lihat dari tampilan SAP itu kelihatanya kosong dan itu memang kalau kita ingin menjalankan aplikasinya maka kita harus membuat lembar baru : maka kita dapat mengeklik ikon yang ada di bawah menu File atau juga seperti biasa agar lebih cepat kita dapat menekan tombol Ctrl + N, maka hasilkan akan seperti gambar dibawah ini ,


 Mari kita sedikit uraikan mengenai bagian bagian yang akan kita gunakan untuk menghitung struktur nantinya : model barunya kurang lebih seperti ini , tergantung kita nantinya :


Langah pertama adalah dengan mengubah konfersi satuan yang akan kita gunakan : semisal gambar dibawah ini saya menggunakan konfersi satuan Tonf,m,C, dalam satuan ini sudah SI , atau standart Internasional dimana diseluruh dunia telah ada satuannnya, satuan dibagi menjadi 3 yaitu : semisal N, m,C yaitu N itu merupakan satuan untuk gaya , m itu adalah meter atau panjang/jaraknya dan C adalah satuan untuk suhu



 Setelah konferensi satuan sudah dipilih maka kita pilih template ada bermacam template. Mari simak ulasan berikut :

  • Blank : kosong atau bisanya digunakan untuk kita yang akan mendesain sendiri atau kita import dari file lain semisal autocad atau lain sebagainnya. 
  • Grid Only : Hanya grid saja berati nanti tampilan akan muncul grid saja , yang memudahkan kita dalam penggambaran . 
  • Beam : Yaitu balok , biasanya kita gunakan dalam rangkaian balok sederhana , pembuatan kerangka sederhana, dan lain sebagainnya. 
  • 2D Trusses : tiang penopang atau penunjang secara bentuk tampilan 2 dimensi, biasanya dapat pula digunakan utuk pengambaran kerangka batang 
  • 3D Trusses : tiang penopang atau penunjang secara bentuk tampilan 3 dimensi, biasanya dapat pula digunakan utuk pengambaran kerangka batang 
  • 2D Frames : yaitu untuk portal 2 Dimensi 
  • 3D Frames : yaitu untuk portal 3 Dimensi 
  • Wall : adalah untuk struktur dinding 
  • Flat Slab : adalah untuk struktur palt 
  • Shells : adalah untuk struktur kubah 
  • Staircases : adalah untuk struktur tangga 
  • Storage strukturs : adalah untuk struktur cerobong yang bisa kita gunakan , merupakan perpaduan antara kubah atau seperti payung. 
  • Undergraund Concrete : adalah untuk struktur beton yang tertombun tanah , biasanya digunakan untuk terowongan dan lain sebagainnya 
  • Solid Models : adalah struktur bisa digunakan untuk bendungan karena bentuknya yang solid dan plate. 
  • Pipes And Plates : adalah untuk struktur pipa 
  • Cable bridges : adalah untuk cabel atau tali baja yang ada pada jembatan 
  • Caltrans- BAG : Bisa digunakan untuk jalan laying atau jalan yang menghubungkan secara menanjak. 
  • Quick bridges : untuk struktur jalan laying dengan beton yang langsung dipasang 


Setelah itu kita dapat memilih salah satu dari template yang ada , semisal saya pilih struktur yang paling mudah adalah beam , atau balok sederhana .


 Maka kita akan menjumpai gambar seperti pada diatas yang sebelumnya kita telah memilih beam tadi , maka akan muncul
Number of spans yaitu adalah pembagi antara batang , semisal kita ketikan 2 maka akan terbagi 2 batang pada balok tersebut.
Span length adalah jarang tiap batang jadi semisal ada 2 batang maka 1 batang kita pilih sebagai jarak di span length.
Semisal Number of spans adalah 2 dan Span length adalah 200 maka baloknya nanti batang tersebut akan mempunyai panjang 400 cm atau 4 m. Stelah itu untuk membuat penampangnya apakah dari beton atau dari baja maka caranya adalah klik beam yang bertang +
 Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini , klik add new properties 

 Jadi kita dapat memilih sesuai perencanaan kita seteh itu klik ok, dan kita sebelumnya juga disuruh membuat ukuran yang akan kita gunakan karena saya lewati jadi langsung saja gambarnya seperti dibawah ini


Itu sudah menjadi balok sederhana , untuk melanjutkan pada perhitungan selanjutnya klik artikel pada Belajar dasar sap2000 part 2.

Mohon saran dan kritikannya bila ada kesalahan dalam penulisan artikel , semoga artikel ini dapat membantu sodara yang lagi belajar sap2000

Terima Kasih


Salam Sipil

Read more...

FILE PERKULIAHAN MEKANIKA TANAH

Baiklah rekan rekan ini file perkuliahan mekanika tanah dari part 10-14, silahkan yang mau download untuk UAS Besok.

Dalam perkuliahan yang kurang lebih 8kali pertemuan ini , membahas bahnyak sekali materi yang semuannya dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada para mahasiswa, Mekanika tanah sangatlah erat kaitannya dengan pembangunan sebuah gedung atau bangunan lainnya.......
artikel berlanjut

Silahkan filenya download DISINI
Read more...

BELAJAR MUDAH ANALISA STRUKTUR 1

rangkumantekniksipil.blogspot.com 
Alhamdulilah akhirnya penulis dapat membagikan sedikit ilmu yang semoga dapat bermanfaat untuk rekan rekan semua,,taka apa walaupun lewat blog gratisan, namun semangat tak akan terkalahkan.benar sekali kalau ilmu itu harus diikat /ditulis agar kita jauh lebih faham karena menulis sama saja membaca 3 kali sodara hehe,,,itu pun kata dosen saya.

Belajar mudah analisa struktur 1, kenapa saya kasih judul belajar mudah karena nantinya disetiap penjelasan akan saya berikan gambar keterangan yang supaya para pembaca lebih cepat memahaminya, dibandingkan hanya dengan keterangan saja yang pastinya sulit difahami dan membosankan.

sebelum menganjak kesitu kita fahami dulu dibawah ini:

 Analisa struktur adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya dan pergeseran yang terjadi pada suatu struktur akibat beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut. Di analisa struktur 1 ini, kita akan mempelajari hal-hal dasar perhitungan struktur sebelum perhitungan-perhitungan yang lebih dalam lagi, disini kita perlu mengetahui konsep-konsep dasar perhitungannya. Agar lebih mudah nantinnya untuk ke perhitungan-perhitungan struktur kedepannya.

Perlu kita ketahui bahwasanya tidak ada yang sulit didunia ini bila kita tahu caranya /kita mempunyai ilmunya, jadi semangatlah untuk belajar mumpung masih muda

 Pertama kita harus tahu dulu bagian-bagian strukturnya.

 1. Tumpuan / perletakan 

A .Tumpuan sendi 

Yaitu jenis tumpuan yang hanya bisa menerima 2 reaksi gaya, yaitu reaksi vertikal dan reaksi horizontal.
Perlu diingat tumpuan ini tidak bisa menerima momen. Dan jika ia menerima momen maka ia akan berputar sesuai arah momen yang bekerja.


rangkumantekniksipil.blogspot.com

rangkumantekniksipil.blogspot.com


B. . Tumpuan roll

 Tumpuan jenis ini lebih rendah lagi cakupannya, yaitu hanya bisa menerima gaya yang bekerja arah vertikal saja.
Perlu diingat lagi tumpuan ini tidak bisa menerima gaya horizontal dan momen.

rangkumantekniksipil.blogspot.com



 C. Tumpuan jepit 

 Yang ketiga adalah tumpuan jepit dimana tumpuan jepit ini lebih kompleks lagi, yaitu ia bisa menerima baik itu gaya horizontal, vertical dan juga ia bisa menerima momen.
Perlu diingat kembali, di tumpuan ini dianggap tidak ada gerakan sama sekali.

 Baiklah bila sudah sedikit faham mengenai tumpuan diatas kita akan belajar ketahap selanjutnya yakni beban.

2. Beban (muatan) 

Dalam pelajaran Teknik sipil diperguruan tinggi kita akan sering sekali menemui yang namanya beban, berikut adalah sedikit mengenai jenis-jenis beban muatan,bisa kita lihat dibawah ini:

  1. Beban terpusat yang miring 
  2. Beban terpusat . 
  3. Beban terdistribusi merata 
  4. Beban merata berbentuk segitiga 
  5. Beban merata berbentuk persegi panjang 
  6. Beban merata berbentuk trapesium 
  7. Dll 


 Sebelum lebih jauh, perlu diketahui analisa struktur itu dibagi atas 2 yaitu :
1. Mekanika statis tertentu
 Pada statis tertentu jumlah reaksi dari perletakannya <= 3 reaksi perletakan
2. Mekanika statis tak tentu
 Sedangkan di statis tak tentu jumlah reraksi dari perletakannya > 3 Di analisa struktur ini kita akan mempelajari kontruksi yang bersifat statis tertentu yaitu mempelajari tentang struktur dalam keadaan seimbang. Dimana konsep terpentingnya yang haru-harus selalu di ingat dalam struktur statis tertentu yaitu :

  • sigma V = 0 ( komponen gaya vertikal = 0 ) 
  • sigma H = 0 ( komponen gaya horizontal = 0 ) 
  • sigma M = 0 ( jumlah momen disekitar suatu titik tertentu = 0 ) 


 Konsep diatas akan selalu kita gunakan dalam perhitungan-perhitungan kontruksi kedepannya, jadi akan lebih baik agar di perhatikan baik-baik.

 Ada beberapa jenis model penumpuan balok dalam kontruksi yaitu :

  • Balok sederhana 
  • Balok console ( cantilever ) 
  • Balok menggantung ( overhanging beam )


 Sebelum menyelesaiakan contoh-contoh dengan penyelesaian dengan model-model diatas kita perlu memahami konsep dalam

  1. Momen Perjanjian tanda dalam perhitungannya 
  2. Lintang 
  3. dan Normal 


 Baiklah supaya lebih jelasnya kita akan mempelajari satu persatu melalui contoh-contoh berikut ini 

1. Balok sederhana  

 Dengan beban terpusat


 JAWAB :

Gaya Horizontal Sigma { H=0 > HA=0

Reaksi perletakan
 Perlu diingat kembali
(syarat tanda dalam perletakan)


  • Jika gaya bekerja searah jarum jam ,terhadap titik yang ditinjau maka tandanya adalah (+) Positif 
  • Namun jika gaya bekerja berlawanan jarum jam maka tandanya adalah (-) negatif 


Sigma MA = 0
-RB.4 + P.2 = 0 RB.4 = 2.2
RB = 1 ton

Sigma MB = 0
RA.4 - P.2 = 0 RA=2.2/4 = 1 ton
Komponen arah vertical
Sigma V = 0 RA + RB – P = 0
1 +1 – 2 = 0

MOMEN = Gaya tegak lurus x jarak

 UNTUK MOMEN

MA = 0
MB = 0 MC = RA.LC = RA .2 = 2 TM

 Gaya lintang = gaya Y (bar) tegak lurus bidang
Gaya normal = gaya Y (bar) bekerja sejajar bidang
Perjanjian tanda

  • Jika gaya bekerja searah jarum jam ,terhadap titik yang ditinjau maka tandanya adalah (+) Positif 
  • Namun jika gaya bekerja berlawanan jarum jam maka tandanya adalah (-) negatif 

 UNTUK NORMAL
 Karena Sigma H=0 Ha = 0
Maka gaya normal (tidak ada)
rangkumantekniksipil.blogspot.com

 Dengan beban terpusat miring
Contoh soal :
rangkumantekniksipil.blogspot.com

 Penyelesainannya Sama seperti contoh sebelumnya namun perlu diperhatikan ada sedikit perbedaan yaitu :
Perlu menguraikan gaya beban terlebih dahulu menjadi (P sin a) dan (P cos a)
Sigma H=0
RAH = P cos a (kekanan)
Perlu diperhatikan juga beban tepusat miring ada gaya normalnya
Na = -RaH
Dengan Beban Merata,

 Contoh soal diatas coba hitung dan gambarkan bidang M,D,N

 Komponen Horizontalnya :
Sigma H=0
RaH = 0

 Reaksi Perletakan Sigma MA = 0
-RB.4+q.L.(1/2) = 0
Atau bisa juga
-RB.4+Luasan (jarak ke titik berat) = 0
-RB.4 + 2.4 (4/2) = 0
RB = 4 Ton
Sigma MB = 0
RA.4 + 2.4.(4/2) = 0
RA= 4 Ton Komponen Vertikal
 Sigma V = 0
RA + RB – Luasan = 0

4 + 4 – 2.4 = 0

 Untuk Momen
MA = 0
MB = 0
Mx = RA.x – Luasan . (titik Berat/Jaraknya)
       =RA.x – q.x.(1/2x)
       =RA.x – 1/2qx2

M2 = RA.2 – 1/2.q.(2)2
 = RA .2 – 1/2 .q.(2)2
 = 4 Tm

 Untuk Lintang 

DA   = RA
D2    = RA – q.2
         = 4 – 2.2 = 0
DAB = RA – q.4
          = -4 Tm




 Dengan Beban merata Segitiga


 Konsep penyelesaiannya sama seperti dengan beban merata persegi panjang . hanya berbeda pada : 

Luasannya : 1/2 alas x tinggi 1/2 .4.4
Titik Beratnya (jarak titik beratnya ke tumpuan A dan B)
Balok console ( Cantilever)


 Ditanya Hitung dan gambarkan Bidang M,D,N ?
 Penyelesaiannya

 Komponen gaya Horisontalnya
 Sigma H = 0
HA = 0
Reaksi perletakan tidak memerlukan Sigma M di sustu titik. Tetepi cukup periksa saja komponenn gaya vertikalnya saja , karena hanya ada 1 tumpuan

Sigma V = 0
 RA – P = 0
RA = P = 2 ton

 Untuk Momennya 

MB = 0
MA = -P.4 = -2 . 4 = -8 Tm (terjadi momen negative (-))

 Untuk Lintangnya 

DA = RA = 2 T
DB= RA – P = 2 – 2 = 0
Untuk normalnya Tidak ada normal karena tidak ada komponen gaya Horizontalnya.


 3. balok menggantung 

 Konsep balok menggantung ini mirip dengan konsep yang ada pada balok sederhana. Hanya ada sedikit perbedaan pada momen, karena adanya batang berlebih. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh dibawah ini.


 Ditanya : Hitung dan gambarkan Bidang M,D,N nya? 

Penyelesaian
Komponen gaya Horizontal
Sigma H = 0 HA = 0

Reaksi perletakan
Sigma MA = 0
-RB.4 + P3.5 + P2.3 + q.L2m ( L2m/2) – P1.1 = 0
RB.4 = 2.5 + 3.3 + 1.2(1) – 1.1
RB = 10 + 9 +2 -1 /4 = 5 T

 Komponen Gaya Vertikal
Sigma V = 0 (RA + RB)-( P1+q .L2m + P2 + P3) RA + 5 – 1 -2 – 3 -2 = 0 RA = 3 T 

Untuk Momen 

 Mc = 0
Mf = 0
Ma  = -P1.1 = - 1Tm Balok Berlebih C – A jadi mirip dengan Balok
MD = -P.3 +RA . 2 – q.2(1/2.2) Contilever
        = -3 + 6 – 2
        = 1 Tm

 MG = - P1.4 + RA.3 – q.2 (1/2.2+1)
         = -4 + 9 – 4
         = 1 Tm

MB = -P3.1 = -2.1 = -2 Tm

Untuk Lintang 

 Dc = -P1 = 1 T
 Da = - P1 + RA = 2 T
 Dd = -P1 + RA-q.2 = 0 T
 Dg = -P1+RA – q.2 – 3 = -3 T
 Db = - P1 + RA-q.2-3 + RB = 2 T
 Df = - P1+ Ra – q.2 -3+RB = 0 T

           Baiklah sedikit ulasan tentang artikel analisis struktur , perlu rekan rekan ketahui ini masih sangat sederhana sekali bila kita terapkan dalam bangunan maka akan sangat rumit dan panjang dalam penyelesaiannya. Namun semangat untuk terus belajar tak akan terpatahkan , salam dari mahaiswa Teknik Sipil Universitas PGRI Semarang,
Mohon maaf bila ada penulisan atau kata kata yang salan kritik dan saran dari pembaca sangatlah membantu untuk perbaikan artikel

 Terima Kasih

 Salam Sipil

Read more...

PERKULIAHAN PTM PERTEMUAN 2

Alhamdulillah, disemester 3 ini lebih menjuru ke arah perkulihan yang sudah sesuai jurusannya......................

rangkumantekniksipil.blogspot.com


(artikel Berlajut)
Dikarenakan file nya harus segera dipublikasikan agar dapat di download rekan rekan



Untuk filenya bisa di download DISINI
Read more...

KULIAH MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 2

Bismillah...

Perkuliahan mekanika tanah kali ini masih membahas tentang pengertian pengertian tanah.....
(artikel berlanjut)
rangkumantekniksipil.blogspot.com

Untuk File yang ingin di download silahkan DISINI
Read more...

PENGERTIAN PENGERTIAN DI GEOMETRI JALAN

rangkumantekniksipil.blogspot.com 

Bagi yang ahli di bidang jalan pastinya untuk pengertian pengertian ini sudah sangat familiar bahkan ada yang menjadi makannya sehari hari, namun untuk pemula orang awam mahasiswa yang baru masuk semester 3 ini pasti kalimat kalimat ini akan asing , bilamana kalimat yang mungkin juga sering kita dengar diberita berita yang menyiarkan tentang jalan/pembangunan jalan. Untuk dinas perhubungan pengertian pengertian ini wajib tahu hukumnya. Untuk tteknik sipil wajib bisa bangun saja jalannya hehe..,

Ini merupakan lanjutan dari artikel yang sebelumnya yaitu geometri jalan pertemuan 2 , yang mungkin sodara juga bisa mengunduh filenya yang berbentuk PDF, disitu ada file tentang jalan yang judulnya tata cara perencanaan geometric jalan antar kota, disitu akan dibahas semua pengertian pengertian untuk makul geometri jalan,

Jalan dibangun dengan berbagai macam perencanaan begitu rumitnya masalah masalah yang harus diselesaikan oleh seorang ahli teknik sipil, karena setiap jalan mempunyai daya dukung tanah yang berbeda beda.

rangkumantekniksipil.blogspot.com




Maksud dan tujuan pekuliahan kali ini adalah untuk mengetahui tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan bagi perencana dalam merencanakan geometrik jalan antar kota.

 Tujuan tata cara ini adalah untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanakan geometrik jalan antar kota, guna menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pemakai jalan.

PENGERTIAN-PENGERTIAN

Badan Jalan adalah bagian jalan yang meliputi seluruh jalur lalu lintas, median, dan bahu jalan. Bahu Jalan adalah bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk pendukung samping bagi lapis pondasi bawah, lapis pondasi, dan lapis permukaan.
Batas Median Jalan adalah bagian median selain jalur tepian, yang biasanya ditinggikan dengan batu tepi jalan.
Daerah di Luar Kota adalah, daerah lain selain daerah perkotaan.
Daerah Manfaat Jalan (Damaja)adalah daerah yang meliputi seluruh badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang pengaman.
Daerah Milik Jalan (Damija) adalah daerah yang meliputi seluruh daerah manfaat jalan dan daerah yang diperuntukkan bagi pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas di kemudian hari serta kebutuhan ruangan untuk pengaman jalan.
Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja) adalah lajur lahan yang berada di bawah pengawasan penguasa jalan, ditujukan untuk penjagaan terhadap terhalangnya pandangan bebas pengemudi kendaraan bermotor dan untuk pengamanan konstruksi jalan dalam hal ruang daerah milik jalan tidak mencukupi.
Daerah Perkotaan adalah daerah kota yang sudah terbangun penuh atau areal pinggiran kota yang masih jarang pembangunannya yang diperkirakan akan menjadi daerah yang terbangun penuh dalam jangka waktu kira-kira 10 tahun mendatang dengan proyek perumahan, industri, komersil, dan berupa pemanfaatan lahan lainnya yang bukan untuk pertanian.
Ekivalen Mobil Penumpang (emp)adalah faktor dari berbagai kendaraan dibandingkan terhadap mobil penumpang sehubungan dengan pengaruhnya kepada kecepatan mobil penumpang dalam arus lalu lintas campuran.
Faktor-K adalah faktor berupa angka yang memperbandingkan volume lalu lintas per jam yang didasarkan pada jam sibuk ke 30-200 dengan volume lalu lintas harian rata-rata tahunan.
Faktor F adalah faktor variasi tingkat lalu lintas per 15 menit dalam satu jam, ditetapkan berdasarkan perbandingan antara volume lalu lintas dalam satu jam dengan 4 kali tingkat volume lalu lintas per 15 menit tertinggi.
Jalan Antar Kota adalah jalan jalan yang menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi dengan ciri-ciri tanpa perkembangan yang menerus pada sisi mana pun termasuk desa, rawa, hutan, meskipun mungkin terdapat perkembangan permanen, misalnya rumah makan, pabrik, atau perkampungan. Jarak Pandang (Jr) adalah, jarak di sepanjang tengah-tengah suatu jalur dari mata pengemudi ke suatu titik di muka pada garis yang sama yang dapat dilihat oleh pengemudi.
Jarak Pandang Mendahului (Jd), adalah jarak pandang yang dibutuhkan untuk dengan aman melakukan gerakan menyiap dalam keadaan normal.
Jarak Pandang Henti (JP) adalah jarak pandang ke depan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan waspada dalam keadaan biasa. 
Jarak Pencapaian Kemiringan adalah panjang jalan yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan kemiringan melintang normal sampai dengan kemiringan penuh.
Jalur adalah suatu bagian pada lajur lalu lintas yang ditempuh oleh kendaraan bermotor (beroda 4 atau lebih) dalam satu jurusan. Jalur Lalu lintas adalah bagian daerah manfaat jalan yang direncanakan khusus untuk lintasan kendaraan bermotor (beroda 4 atau lebih).
KAJI adakah singkatan dari Kapasitas Jalan Indonesia.
Kapasitas Jalan adalah arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan pada suatu bagian jalan pada kondisi tertentu, dinyatakan dalam satuan mobil penumpang per jam.
Kecepatan Rencana (VR) adalah kecepatan maksimum yang aman dan dapat dipertahankan di sepanjang bagian tertentu pada jalan raya tersebut jika kondisi yang beragam tersebut menguntungkan dan terjaga oleh keistimewaan perencanaan jalan.
Lajur adalah bagian pada jalur lalu lintas yang ditempuh oleh satu kendaraan bermotor beroda 4 atau lebih, dalam satu jurusan.
Lajur Pendakian adalah lajur tambahan pada bagian jalan yang mempunyai kelandaian dan panjang tertentu untuk menampung kendaraan dengan kecepatan rendah terutama kendaraan berat.
Mobil Penumpang adalah kendaraan beroda 4 jenis sedan atau van yang berfungsi sebagai alat angkut penumpang dengan kapasitas tempat duduk 4 sampai 6.
Satuan Mobil Penumpang (SMP) adalah jumlah mobil penumpang yang digantikan tempatnya oleh kendaraan jenis lain dalam kondisi jalan, lalu lintas dan pengawasan yang berlaku.
Strip Tepian adalah bagian datar median, yang perkerasannya dipasang dengan cara yang sama seperti pada jalur lalu lintas dan diadakan untuk menjamin ruang bebas samping pada jalur.
Tingkat Arus Pelayanan (TAP) adalah kecepatan arus maksimum yang layak diperki-rakan bagi arus kendaraan yang melintasi suatu titik atau ruas yang seragam pada suatu jalur atau daerah manfaat jalan selama jangka waktu yang ditetapkan dalam kondisi daerah manfaat jalan, lalu lintas, pengawasan, dan lingkungan yang berlaku dinyatakan dalam banyaknya kendaraan per jam.
Volume Jam Rencana (VJR) adalah prakiraan volume lalu lintas per jam pada jam sibuk tahun rencana, dinyatakan dalam satuan SMP/jam, dihitung dari perkalian VLHR dengan faktor K.
Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) adalah volume total yang melintasi suatu titik atau ruas pada fasilitas jalan untuk kedua jurusan, selama satu tahun dibagi oleh jumlah hari dalam satu tahun.
Volume Lalu lintas Harian Rencana (VLHR)adalah taksiran atau prakiraan volume lalu lintas harian untuk masa yang akan datang pada bagian jalan tertentu.

Itulah istilah istilah beserta pengertiannya yang ada digeometri jalan semoga bisa menambah pengetahuan kita lagi Ammin..
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan.

Terima kasih

Salam Sipil
Read more...

GEOMETRI JALAN PERKULIAHAN PERTEMUAN 2

Bismillah....
Terima kasih saya berikan atas filenya, dari bu Dani yang sudah saya terima melalui Gmail, pada pertemuan kali ini mahasiswa semester 3 kelas 3B, univ PGRI Semarang telah mempelajari meteri tentang kalimat kalimat atau kata yang sering ada bahkan pasti ada setiap pekerjaan jalan baik jalan aspal maupun jalan beton.
karena filenya harus segera di bagikan jadi untuk artikel selanjutnya akan saya teruskan lain kali......
rangkumantekniksipil.blogspot.com

Baiklah bila rekan rekan ingin mendownload file dari bu Dani bisa di Unduh DISINI
Read more...

FORMAT SILABUS DAN KONTRAK KULIAH MAHASISWA TEKNIK

Baiklah awal kuliahpun sudah dimulai kembali, dimana kontrak kuliah pastinya juga akan segera diberikan kepada para mahasiswa memang diawal kuliah para dosen biasanya akan selalu memberikan pengenalan akan makulnya ayang akan dia ajarkan kepada mahasiswanya, tak semudah yang kita bayangkan mahasiswa wajib tahu peekuliahan dalam 1 semester merekan akan mendapatkan pembelajaran apa saja, jadi mahasiswa akan jauh lebih tahu tentang bagaimana materi materinya selama perkuliahan dan lain itu mahasiswa pula akan jauh lebih mempersiapkan diri akan mata kuliah yang disampaikan oleh dosen.

Berikut adalah silabus dari Univ.PGRI Semarang dari progdi ilabusanya maka saya ambil inisiatif untuk segera publikasikan artikel ini agar rekan rekan lebih tahu dengan cepat.


raumantekniksipil.blogspot.com

BILA REKAN REKAN INGIN MENDOWNLOAD SEBAGAI REFERENSI SILAHKAN DOWNLOAD DI SINI
Read more...

 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018