WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Showing posts with label Pembesian. Show all posts
Showing posts with label Pembesian. Show all posts

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Baja dibandingkan Beton

Jika kita berbicara mengenai Material suatu konstruksi maka kita akan banyak sekali menemukan hal-hal yang baru.Dalam pekerjaan struktur maka ada 2 bahan yang akan dipakai yaitu Baja dan Beton.Jadi kedua bahan ini pastinya sangat beda terutama dari segi kekuatan dan satu sama lainnya mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu ?

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Beton


Kelebihan Beton :

  1. Mampu menahan gaya tekan serta bersifat tahan terhadap korosidan pembusukan.
  2. Beton segar mudah di cetak sesuai keinginan dan cetakannya juga dapat di pakai lebih dari sekali tergantung dari kualitas cetakan yang di buat.
  3. Beton segar dapat di semprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau di isikan pada beton dalam proses perbaikan.
  4. Beton segar dapat di pompa sehingga memungkinkan untuk di tuang pada tempat-tempat yang sulit.
  5. Beton sudah pasti tahan aus dan tahan bakar.

Kekurangan Beton

  1. Beton di anggap tidak mampu menahan gaya tarik sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu di berikan tulangan baja sebagai penahan gaya tarik.
  2. Beton keras masih mempunyai sifat mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu sehingga perlu di buat dilatasi untuk mencegah terjadinya retakan retakan.
  3. Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, harus di kerjakandengan teliti.
  4. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus di hitung dengan teliti agar setelah di kompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Baja

Kelebihan Baja

  • Kuat tarik tinggi.
  • Tidak dimakan rayap
  • Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
  • Bisa di daur ulang
  • Dibanding Stainless Steel lebih murah
  • Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
  • Dibanding alumunium lebih kuat

Kekurangan Baja :

  • Bisa berkarat.
  • Lemah terhadap gaya tekan.
  • Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
  • Tidak kokoh
  • Tidak tahan api


Refrensi : http://be-boss.net/kelebihan-dan-kekurangan-struktur-beton/
             : http://muchlisryanbekti.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Itu dia beberapa pembahasan mengenai Kelebihan dan Kekurangan Struktur Baja dibandingkan Beton yang bisa saya sampaikan kepada anda semoga bermanfaat nantinya.
Read more...

Cara Menghitung Volume Besi Beton Bertulang

Menghitung Volume Besi Beton Bertulang merupakan hal yang sudah lama saya pelajari di sekolah tetapi sampai saat ini masih belum mengerti juga karena kurangnya konsentrasi belajar didalam kelas. Jadi saya menemukan caranya di internet dan akan saya tuliskan disini supaya lebih mudah mengingatnya kembali.

Besi pada konstruksi beton bertulang berfungsi sebagai panahan tegangan tarik, penggunaan besi dalam beton bertulang karena beton hanya kuat terhadap gaya tekan.

sebelum melaksanakan pekerjaan beton bertulang terlebih dahulu kita menghitung kebutuhan volume material besi beton sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya dengan jumlah yang tepat.

Cara Menghitung Volume Besi Beton Bertulang


Contoh : sebuah pekerjaan kolom beton bertulang setinggi 6 m dengan gambar potongan besi seperti ini:

Cara Menghitung Volume Besi Beton Bertulang

langkah-langkah perhitungan kebutuhan besi beton pada konstruksi tersebut adalah :

menghitung kebutuhan besi tulangan pokok


volume besi D10 adalah 4 bh x 6 m = 24 m’
jika panjang besi perbuah dipasaran adalah 11 m maka kebutuhan besi adalah 24 m : 11 m = 2.18 buah
berat per m’ besi D10 adalah 0.617 kg maka total kebutuhan besi D10 adalah 0.617 kg/m x 24 = 14.808 kg

Menghitung kebutuhan besi tulangan sengkang atau cincin


panjang tulang sengkang perbuah adalah 25+15+25+15+5+5 = 90 cm = 0.9 m
jumlah tulangan sengkang pada kolom setinggi 6 m dengan jarak pemasangan 15 cm adalah 6 : 0.15 = 40 buah besi tulangan sengkang.
total panjang besi tulangan sengkang adalah 40 bh x 0.9 m = 36 m
jka panjang besi perbuah dipasaran 11 m maka kebutuhan besi tulangan sengkang 36 : 11 = 3.27 buah
berat besi per kg besi D8 pada tabel adalah 0.395 kg maka jumlah kebutuhan besi adalah 0.395 kg/m x 36 m = 14.22 kg

* TABEL BERAT BESI BISA DILIHAT Disini [download]

dari perhitungan diatas maka kebutuhan besi tulangan nya adalah

Besi D10 = 2.18 batang = 14.808 kg
Besi D8 = 3.27 batang =Â 14.22 kg
beton sebesar 0.2×0.3×6 = 0.36 m3

Sekian dulu materi yang saya simpan di blog ini semoga Cara Menghitung Volume Besi Beton Bertulang bermanfaat untuk anda.

Sumber Materi : http://www.ilmusipil.com/cara-menghitung-volume-besi-beton-bertulang

Read more...

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Disini saya akan berbagi mengenai Jenis Jenis tangga yang baru tadi saya temukan setelah browsing sana sini. Jadi didalam merencanakan suatu gambar perlu juga diperhatikan beberapa desain tangga yang tepat untuk desain rumah yang akan anda bangun.

Tidak semua jenis tangga cocok untuk desain rumah,jadi anda harus cermat dalam memilihnya. Maka dari itu saya akan share beberapa jenis tangga yang saya temui.

Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga Untuk Desain Rumah



1. Tangga Lurus MODEL I

Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One Wall Stair. Tangga ini menerus dari bawah ke atas tanpa adanya belokan. Tapi terkadang ada juga yang berisi bordes atau tempat istirahat sementara.Tangga jenis ini sangat banyak memerlukan lahan dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu bagian yang berada dibawah tangga bisa dimanfaatkan menjadi ruangan tertentu.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Lurus isi bordes

2. Tangga Berbelok Arah - Model L

Disebut dengan Tangga Model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L yang pada bagian tertentu berbelok arah.Tangga Jenis ini banyak digunakan pada hunian minmalis modern karena hemat tempat dan pas.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbelok Arah - Model L

3. Tangga Berbalik Arah - Model U

Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat umum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibandingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbalik Arah - Model U

4. Tangga Bercabang - Model Y

Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes sebagai pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan kekanan. Biasanya dari lantai 1 ke lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step tangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain dirumahrumah mewah biasanya dibangun di gedung-gedung penting.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Bercabang - Model Y

5. Tangga Putar - Model Spiral

Tak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat jemuran. Penempatannya kadang-kadang di luar ruangan. Bahan material pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm. sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu rata-rata 25 cm. Hanya untuk dilewati satu orang. Tangga ini lebih menekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar - Model Spiral

6. Tangga Melingkar
Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya digunakan pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena bisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type klasik, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk yang diterapkan pada rumah minimalis.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar - Model Spiral

(foto By :istimewa) sumber reffrensi : http://www.rudydewanto.com/2011/01/enam-bentuk-tangga.html

Nah cukup sekian dulu share saya mengenai Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga yang perlu anda ketahui. Sekian dan Terimakasih.









Read more...

 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018