WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Duel Sengit: Fixists vs Mobilists

Duel Sengit: Fixists vs Mobilists

Siapa kah yang berduel disini? Bukan manusia, bukan hewan melainkan teori.. Banyak teori yang berduel adu pemikiran dan ilmu. Dalam hal ini teori dalam bidang ilmu geologi. Kali ini kita akan membahas mengenai dua teori yang sangat menunjang sejarah perkembangan geologi. Kedua teori tersebut adalah Fixists vs Mobilists.

Sumber: http://www.how-to-draw-cartoons-online.com/cartoon-earth.html
Earth
Teori “Fixist” merupakan sebuah teori yang menganggap pembentukan orogenesa dan geosinklin terjadi di tempat yang tetap dan menyatakan benua dan samudra tidak pernah bergerak atau berpindah tempat posisinya sejak bumi lahir. Para ahli geologi menyatakan bahwa bumi itu mengalami pendinginan dan kontraksi seiring berjalannya waktu pada akhir abad ke-19. Seperti contohnya adalah jalur-jalur pegunungan yang merupakan akibat dari proses kontraksi dimana merupakan gaya-gaya geologi vertikal di bawah pegunungan.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Alfred_Wegener
Alfred Wegener (1912) Drifting Continent
Teori “Mobilist” merupakan sebuah teori yang menyatakan benua dan samudra selalu bergerak atau berpindah tempat posisinya terutama lateral sejak bumi lahir. Teori ini didukung oleh teori apungan benua, pemekaran dasar samudera, dan tektonik lempeng. Alfred Wegener menyatakan bahwa pegunungan-pegunungan tersebut terjadi karena pergerakan benua yang hanyut (continental drift) dimana merupakan bentuk gaya lateral. Wegener menantang teori pembentukan pegunungan yang terjadi akibat pendinginan dan kontraksi bumi. Kemudian beliau berteori bahwa pada saat Mesozoikum bumi memiliki superbenua besar yang disebutnya Pangaea, yang kemudian terbagi menjadi continen-continen yang saling bergerak menjauh membuka. Gerak antar continen nantinya akan saling bertubrukan satu sama lain sehingga membentuk jalur-jalur pegunungan.

Teori ini mendapat perlawanan sengit pada waktu jeda di antara dua Perang Dunia. Duel Sengit: Fixists vs Mobilists. Para ahli geofisika yang mengatakan bumi memiliki kekuatan terlalu besar untuk menahan benua-benua bermigrasi hanyut berpindah tempat di atas permukaannya. Meskipun demikian, Wegener mendapat dukungan dari beberapa tokoh geologi seperti Emile Argand, Alexander du Toit dan Arthur Holmes. Hingga menjelang tahun 1950 teori hanyutan benua Alfred Wegener dilupakan oleh banyak orang dan ditolak banyak ahli ilmu kebumian. Tetapi setelah terjadi Perang Dunia II, banyak riset geomarin dan penelitian-penelitian dari para ahli geologi dan geofisika pada tahun 1950-an hingga 1960-an yang mendukung dan membenarkan teori hanyutan benua Wegener sehingga menghasilkan teori elegan tektonik global yang baru yang disebut sebagai teori tektonik lempeng. Benua-benua sungguh bergerak.
Sumber: van Bemmelen (1977)
Fixists vs Mobilists
Bagaimana? Jadi siapakah yang menang? Teori mobilists yang sekarang banyak dipakai. Tetapi tanpa adanya teori fixists, tidak akan muncul teori mobilists. Sangat seru kan duel antara Fixists vs Mobilists.





Daftar Artikel:
  1. Pengertian & Sejarah

  1. Petrologi

  1. Geologi Struktur

  1. Geoteknik

  1. Stragrafi

  1. Geomigas



Disini saya juga masih belajar mengenai geologi yang saya sharing kan dari apa yang sudah saya dapat di bangku perkuliahan. Kritik, saran, dan koreksi sangat saya hargai dan saya sangat berterima kasih. Terima kasih sudah mau merelakan waktunya untuk membaca blog saya yang sederhana ini. Sekian artikel saya mengenai Duel Sengit: Fixists vs Mobilists.

Sumber: blog tektonika, video youtube, dan bahan ajar selama kuliah.

Sumber Artikel dan Photo: Dikutip dari berbagai sumber terpecaya, Jurnal, Blog, Website dan Buku
 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018