WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Jenis-Jenis Beton Dari Beberapa Sumber

http://seventodolist.blogspot.co.id/2018/02/prameter-kekuatan-dan-pembentuk-beton.html


1. Beton Siklop
Beton jenis ini sama dengan beton normal biasa , perbedaannya yaitu pada beton ini dipakai ukuran agregat yang relative besar-besar. Beton ini dipakai pada pembuatan bendungan, pangkal jembatan,dan sebagainnya. Ukuran agregat kasar dapat sampai 20 cm, tetapi proporsi agregat yang lebih besar dari biasanya ini sebaiknya tidak lebih dari 20 % dari agregat seluruhnya.

2. Beton Ringan
Beton jenis ini sama dengan beton biasa perbedaannya hanya agregat kasarnya diganti dengan agregat ringan. Selain itu bisa pula dengan beton biasa yang diberi bahan tambah yang mampu membentuk gelembung udara ketika pengadukan beton berlangsung. Beton semacam ini memiliki banyak pori sehingga berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa.

3. Beton Non Pasir
Beton jenis ini dibuat tanpa pasir , jadi hanya air,semen, dan kerikil saja. Karena tanpa pasir jadinya rongga-rongga kerikil tidak terisi. Sehingga beton berongga dan berat jenisnya lebih rendah daripada beton biasa. Selain itu  Karena tanpa pasir maka tidak diperlukan pasta-pasta untuk menyelimuti butir-butir pasir sehingga kebutuhan semen relative lebih sedikit.

4. Beton Hampa
Seperti yang sudah diketahui bahwa kira-kira separuh air yang dicampurkan saja yang bereaksi dengan semen,adapun separuh sisanya digunakan untuk mengencerkan adukan. Beton jenis ini diaduk dan dituang serta dipadatkan sebagaimana beton biasa,tetapi sesudah beton tercetak padat kemudian air sisa reaksi disedot dengan trik khusus. Seperti cara vakum. Dengan demikian air yang tertinggal hanya air yang dipakai untuk reaksi dengan semen,sehingga beton yang diperoleh sangat kuat.

5. Beton Bertulang
Beton biasa sangat lemah dengan gaya tarik, tetapi sangat kuat dengan gaya tekan, batang baja dapat dimasukkan pada bagian beton yang tertarik untuk menolong beton. Beton yang dimasuki batang baja pada bagian tariknya ini disebut beton bertulang.

6. Beton Prategang
Jenis beton ini sama dengan beton bertulang, perbedaannya yaitu batang baja yang dimasukkan ke dalam beton ditegangkan dahulu . Batang baja ini tetap memiliki tegangan sampai beton yang dituang mengeras. Bagian balok beton ini walaupun menahan lenturan tidak akan terjadi retak.

7. Beton Pracetak
Beton biasa dicetak atau dituang di tempat. Tetapi bisa pula dicetak di tempat lain, fungsinya di cetak di tempat lain agar memperoleh mutu yang lebih baik. Selain itu dipakai bila tempat pembuatan beton sangat terbatas. Sehingga susah menyediakan tempat percetakan perawatan betonnya.

8. Beton Massa
Beton yang dituang dalam volume besar yaitu perbandingan antara volume dan permukaannya besar. Jika dimensinya lebih besar dari 60 sm. Pondasi besar,pilar, bendungan. Harus diperhatikan perbedaan temperaturnya.

9. Fero Semen
Suatu bahan gabungan yang diperoleh dengan trik memberikan ortar semen suatu tulangan yang berupa suatu anyaman kawat baja.

10. Beton Serat
Beton komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa serat. Serat berupa batang-batang 5 sampai dengan 500mm,panjang 25-100mm. Serat asbatos,tumbuh-tumbuhan , serat plastik, kawat baja.

11. Beton Normal

12. Beton Bertulang

13. Beton Pratekan

14. Beton Komposit

15. Beton Mutu Tinggi

16. Polimer Beton 

17. Beton Modifikasi Blok

18. Polimer Impregnated Concrete

19.Beton Kinerja Tinggi

Sumber Artikel dan Photo: Dikutip dari berbagai sumber terpecaya, Jurnal, Blog, Website dan Buku
 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018