WEBSITE SEDANG DIKEMBANGKAN

Metode-metode Stabilisasi Tanah supaya Pekerjaan Konstruksi di lapangan Menjadi Layak dan Aman



Stabilisan tanah adalah sebuah proses yang dipakai untuk meningkatkan engineering properties dari tanah dan hal tersebut akan membuat tanah lebih stabil. Stabilisai tanah dibutuhkan ketika tanah yang ada pada konstruksi tidak layak atau tidak sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan struktur tertentu. yang dimaksud di sini adalah seperti pemadatan tanah, pre-konsolidasi, penyaluran/perembesan air dan berbagai macam proses serupa lainnya.


Kegunaan dari stabilisai tanah dilaksanakan untuk berbagai macam tujuan. Hal itu meningkatkan property tanah seperti yang di-list-kan di bawah ini.

1. Stabilisasi tanah digunakan untuk mengurangi tingkat perembesan dan kemampatan dari massa tanah pada struktur tanah dan meningkatkan kekuatannya.
2. Stabilisai tanah digunakan untuk meningkatkan kapasitas daya dukung fondasi tanah.
3. Stabilisasi tanah digunakan untuk konstruksi jalan raya dan lapangan terbang.
4. Stabilisasi tanah digunakan untuk area lalu lintas pada periode singkat untuk keperluan darurat.
5. Stabilisasi tanah digunakan untuk meningkatkan massa unit dari tanah.
6. Stabilisasi tanah digunakan untuk menurangi rasio pori dari tanah.
7. Stabilisasi tanah digunakan untuk meningkatkan kekuatan tanah.

Setelah mengetahui tujuan atau kegunaan dari stabilisasi tanah, maka diperlukan metode apa saja yang akan diterapkan untuk mencapainya.

1. Stabilisasi dengan material semen
2. Stabilisasi dengan material kapur
3. Stabilisasi dengan bahan kimia
4. Stabilisasi dengan campuran material batu bara (batu bara yang masih muda)
5. Stabilisasi dengan campuran beton
6. Stabilisasi dengan geotekstil (ini paling popular)
7. Stabilisasi dengan perkuatan tanah itu sendiri (dengan tanah yang stabil)

Sumber Artikel dan Photo: Dikutip dari berbagai sumber terpecaya, Jurnal, Blog, Website dan Buku
 

TeknikSipil.NET Copyright © 2018